seseorang mengakhiri/yang dicari telah berakhir/dengan tanda tanya/yang masih sama saja/kosong bertahan/kosong/kosong/kosong/arah datang matahari masih sama/gejolak yang kau bawa kusambut dengan kosong/kosong/kosong/tak ada yang benarbenarbenar/kosong yang berulang/kupertahankan/kutawarkan/kulebur/
apakah waktu kini?/ada kaku yang tak terjawab/karma bicara/dia akan datang meski kau bergulir lari dan lupa/akan datang/akan datang/akan datang/akan datang/akan datang/akan datang/akan datang/akan datang/
waktu,kosong,aku,matahari,hati.
Monday, December 19, 2005
Saturday, October 15, 2005
kubiarkan terburai
hati yang gelisah tak sudahsudah
kubiarkan tercerai
segala rencana tentang damai
jalan ini panjang
ramburambu hanya penuntun gamang
sudah lelah aku
sudah cukup untukku
kubiarkan telanjang
tak ada lagi yang dapat kusimpan
menjadi dayung perahuku
kubiarkan hilang
mimpimimpi
agar berganti
dan tumbuh lagi sayapku
hati yang gelisah tak sudahsudah
kubiarkan tercerai
segala rencana tentang damai
jalan ini panjang
ramburambu hanya penuntun gamang
sudah lelah aku
sudah cukup untukku
kubiarkan telanjang
tak ada lagi yang dapat kusimpan
menjadi dayung perahuku
kubiarkan hilang
mimpimimpi
agar berganti
dan tumbuh lagi sayapku
awan mendung berganti/ keluar dari persembunyian/ lagu sayu sayup terdengar/ tanda akan bergulir musim/ aku disini menengadahkan tanya/ apakah disana akan bertahan? / cuaca mudah berubah/ angin berhembus mengubah arah/ kini menujuku/ menunjukku untuk mengarah/mengubah gelisah/ menghitung hari menghitung janji/
awan mendung berlalu/ matahari memacu detak jantungku/ yang terus risau untuk segera meninggalkan kacau - karena disini mulai silau/ harus melebur/ harus mengubur/ harus segera di lajur lurus/ setidaknya ..... / kau ada / setidaknya.... / kau hadir / untuk bergilir / berganti seperti musim / dan jika tidak?!/ waktu akan terus berlalu/ meninggalkan lagi/ asing lagi yang kau rasa / rusak lagi keajaiban/ menjadi sesuatu yang biasa / yang tak pernah dinanti/ dan akan menjadi sisa/ akankah ??
awan mendung berlalu/ matahari memacu detak jantungku/ yang terus risau untuk segera meninggalkan kacau - karena disini mulai silau/ harus melebur/ harus mengubur/ harus segera di lajur lurus/ setidaknya ..... / kau ada / setidaknya.... / kau hadir / untuk bergilir / berganti seperti musim / dan jika tidak?!/ waktu akan terus berlalu/ meninggalkan lagi/ asing lagi yang kau rasa / rusak lagi keajaiban/ menjadi sesuatu yang biasa / yang tak pernah dinanti/ dan akan menjadi sisa/ akankah ??
Tuesday, September 27, 2005
lagilagi kosong yang membuatmu bosan untuk menatap dinding dinding dingin/ada yang bergulir seperti halnya matahari,matahati,matamu/akan berganti menjadi pagi/rencana lagi/melangkah lagi/mengurai lagi/mencari lagi/
lagilagi kosong yang kudapati/terbuang percuma/menjadi sisasisa yang siasia/berkecamuk keinginan untuk berhenti/mengupas setiap inci/yang menjadi isi/dan kembali lagi/memelihara janji yang belum ditepati/
lagilagi kosong yang kudapati/terbuang percuma/menjadi sisasisa yang siasia/berkecamuk keinginan untuk berhenti/mengupas setiap inci/yang menjadi isi/dan kembali lagi/memelihara janji yang belum ditepati/
LONG ROAD
Yang terpajang hanya jalan panjang
penuh dengan ramburambu
Yang kupandang hanya remangremang
penuh dengan kosong
kudapati hampa di sanubari
penuh dengan ramburambu
Yang kupandang hanya remangremang
penuh dengan kosong
kudapati hampa di sanubari
Saturday, September 24, 2005
pecundang
giliran aku bicara, kau mencemooh tentang keseriusan, BEDEBAH !!!!!
giliran aku hengkang, kau datang menantang kekosongan, BANGSAT !!!!!
yang katanya kau MENANG
yang katanya kau PENANTANG
ternyata kau penjilat
ternyata kau menungguku pergi
giliran aku hengkang, kau datang menantang kekosongan, BANGSAT !!!!!
yang katanya kau MENANG
yang katanya kau PENANTANG
ternyata kau penjilat
ternyata kau menungguku pergi
lelah
untuk tetap bertahan....................................., kadang sesuatu yang diusahakan itu sering,banyak, selalu, kandas....tak sampai ditujuan.....sampai kapan???, hanya berulang ulang, Huh..........sampai kapan???? sampai kapan???? seolah waktu tak ada yang tersisa untuk menggerakkan badan, bergerak, namun tak juga bertindak, terkungkung pikiran sendiri, lelah, lelah, lelah....................................................................................................................................................
Tuesday, September 20, 2005
hari ini
hari ini adalah hari seperti biasa yang kulalui masih dengan tanda tanya, hari ini adalah hari yang seperti biasa yang aku sendiri masih enggan untuk beranjak karena ingat kemarin, kemarin, kemarin, dan kemarin, hari ini adalah hari yang pasti aku ingin berhenti dari peperangan, aku ingin lepas landas, aku ingin lepas baju, bukan baju zirah, karena membuatku gerah, dan ini bukan jamannya, bukan jaman untuk berperang melawan mereka para penjajah, penjajah yang kau dengar disekolah, disekolah pun kini kau tahu ada yang baru setelah 24 tahun kau hidup, ada yang baru menjajahmu, rasa takutmu sendiri yang melukai, yang mengancam setiap saat kau membuka mata, hati hati, perhatikan rambu rambu itu !
hari ini aku ingin mematuhi rambu rambu, ingin mencari arah menuju, ingin menguak tabir palsu yang ada didepanku merusak timbangan itu, hingga aku pernah ada didaerah abu abu ! entah itu baik atau buruk entah itu setuju atau tidak, entah.......
hari ini atau entah nanti...., ya.....entah nanti.....jawaban itu harus kutemui meskipun tak cukup, tak cukup, karena hari ini sudah cukup.
TUHAN, beri aku energi
TUHAN
beri aku energi
untuk mengamuk di pagi ini
TUHAN
beri aku energi
untuk mencari di hari ini
TUHAN
beri aku hati
aku sudah sangat jahat pada mimpi
TUHAN
beri aku jalan
jewer aku kalau hanya jalan jalan
TUHAN
beri aku kuat
menahan kantuk
karena hari ini perayaan
TUHAN
beri aku AMPUN
AMPUN, AMPUN
TUHAN
beri aku pasti
aku sudah merasa kosong
beri aku energi
untuk mengamuk di pagi ini
TUHAN
beri aku energi
untuk mencari di hari ini
TUHAN
beri aku hati
aku sudah sangat jahat pada mimpi
TUHAN
beri aku jalan
jewer aku kalau hanya jalan jalan
TUHAN
beri aku kuat
menahan kantuk
karena hari ini perayaan
TUHAN
beri aku AMPUN
AMPUN, AMPUN
TUHAN
beri aku pasti
aku sudah merasa kosong
paranoid
memeram kekosongan adalah kebodohan
membakar kenangan adalah kebodohan
merasa kehilangan adalah kebodohan
sendiri adalah kebodohan
itu kata mereka
enaknya bagaimana ?
ego + superego + id = .......
membakar kenangan adalah kebodohan
merasa kehilangan adalah kebodohan
sendiri adalah kebodohan
itu kata mereka
enaknya bagaimana ?
ego + superego + id = .......
1/2
apa yang kau tunggu? semua sudah lewat didepan matamu
apa yang kau cari? semua sudah datang dan pergi silih berganti
ataukah karena daerah abu abu itu menyesatkan?
ini bukan pilihanku, ini bukan pilihanku
(katakan padaku tentang abu abu,aku benar benar tak tahu.........)
apa yang kau cari? semua sudah datang dan pergi silih berganti
ataukah karena daerah abu abu itu menyesatkan?
ini bukan pilihanku, ini bukan pilihanku
(katakan padaku tentang abu abu,aku benar benar tak tahu.........)
ketik A
ketika malamku tiba purnama sirna
ketika waktuku datang jalanku hilang
ketika kau mengawali aku mengakhiri
ketika
ketika
ketika
ketika
ketika semua hanya bergantung pada ketika
apakah kau tahu jawabnya?
ketika waktuku datang jalanku hilang
ketika kau mengawali aku mengakhiri
ketika
ketika
ketika
ketika
ketika semua hanya bergantung pada ketika
apakah kau tahu jawabnya?
sebetulnya manusia adalah manusia, bukan binatang.......
matahari satu.....berganti siang dan malam seperti yang kau lihat, matahati satu.......dapat kau ganti dengan palsu namun tak dapat kau pungkiri, matamu sepasang..........dapat kau katup tutup matamu terpejam, namun kau akan lihat sesuatu itu tersembunyi
ASU
ASU
SUPERUNKNOWN (2)
roda berputar.....kau tak ikut ?
jalan memanjang.....kau tak turut ?
nanti dulu...
jalan memanjang.....kau tak turut ?
nanti dulu...
"aku menunggu
roda itu berganti,
jalan itu diaspal"
SUPERUNKNOWN*
tahukah kau yang menjalar dipikiranku adalah kekosongan
tahukah kau yang ku tanam adalah kekhawatiran
tahukah kau yang tumbuh itu ternyata luka?
aku tidak tahu sama sekali
(*title from soundgarden)
tahukah kau yang ku tanam adalah kekhawatiran
tahukah kau yang tumbuh itu ternyata luka?
aku tidak tahu sama sekali
(*title from soundgarden)
...................................................
biar akan terbawa kemana angin berhembus......aku turut
biar terbawa kemana musim bergulir.....................aku ikut
biar terbawa kemana musim bergulir.....................aku ikut
Friday, September 16, 2005
Tuesday, August 30, 2005
menipu matahari
kau tipu matahari
dengan ramburambu
menutupi harihari dengan mimpi
gelap
kau tipu matahari
dengan bianglala
mencakar langitlangit berlubang
biar gelap terus berkubang
kau tipu matahari
seperti mataku sendiri...
buta
dengan ramburambu
menutupi harihari dengan mimpi
gelap
kau tipu matahari
dengan bianglala
mencakar langitlangit berlubang
biar gelap terus berkubang
kau tipu matahari
seperti mataku sendiri...
buta
Monday, August 29, 2005
SEONGGOK SAMPAH DI PERTIGAAN
kehilangan ramburambu
akar semakin menjalar.....
menggerogoti perlahan seperti benalu
menuduhku yang bukan milikku
kau simpan angan
kau simpan racun
kau simpan ketakutan
memabukkan
belum selesai cerita
akhir menjadi tanda tanya
awal pun tak tercatat
bau takdir sudah hadir
menghilangkan yag pernah singgah
dan kau...
menjalar di segala kabar
tentang jalan keluar.
akar semakin menjalar.....
menggerogoti perlahan seperti benalu
menuduhku yang bukan milikku
kau simpan angan
kau simpan racun
kau simpan ketakutan
memabukkan
belum selesai cerita
akhir menjadi tanda tanya
awal pun tak tercatat
bau takdir sudah hadir
menghilangkan yag pernah singgah
dan kau...
menjalar di segala kabar
tentang jalan keluar.
Thursday, August 25, 2005
ada yang terselip dijarijarimu....
ada yang terselip dijarijarimu....
kata terima kasih
yang lupa kau ucapkan (aku tak peduli)
ada yang kau genggam dahulu
sesuatu yang mengasingkan aku
seperti ketika ada yang terselip dijemarimu
kulihat itu
ada yang menggerakkan kumpulan jarijarimu
menyatu melambai padaku
seolah berkata ; ada yang tertinggal dibelakang
ada yang kau sembunyikan dijarijarimu....
kebohonganmu padaku
kata terima kasih
yang lupa kau ucapkan (aku tak peduli)
ada yang kau genggam dahulu
sesuatu yang mengasingkan aku
seperti ketika ada yang terselip dijemarimu
kulihat itu
ada yang menggerakkan kumpulan jarijarimu
menyatu melambai padaku
seolah berkata ; ada yang tertinggal dibelakang
ada yang kau sembunyikan dijarijarimu....
kebohonganmu padaku
Sunday, August 21, 2005
MERDEKA !
mari... mari merayakan bersahutsahutan didalam lingkaran kerangka jaman
mari... mari mengagungkan yang telah diagungkan sejak kau ikuti keinginan
untuk merdeka.
mari... mari mengagungkan yang telah diagungkan sejak kau ikuti keinginan
untuk merdeka.
LOST
aku tersudut dalam sudutsudut tersundut bara api yang tak pernah mati oleh waktu karena waktu adalah waktu yang terus berjalan dan aku mengerti bahwa aku harus melalui separah apapun sakit itu harus sembuh! harus melewati batas mimpi! agar mimpi menjadi agaragar biar kenyal biar terjungkal dan berdiri sendiri lagi dengarkan irama kepusingan yang terus menghentak didalam dada dadaku dadamu dada mereka mengkoyak ambisi yang bukan berarti ambisius menghapuskan sekalian angan yang mulai pupus sekalian kamu sekalian menekan ke bawah bawah sadar tanpa tanda tanda akan keluar lagi>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>kutunggu!!!
Sunday, July 31, 2005
APOLOGI
Kau sebut aneh pencari
Yang menguak sesuatu untukmu
Tak pamrih
Kau sebut tak wajar
Yang terbelenggu
Dimana dapat menyatu?
Kau berbalik arah
Yang sudah kuduga sebelumnya
Biasa
Kau katakan berani
Karena aku takut
Akan berganti
Yang menguak sesuatu untukmu
Tak pamrih
Kau sebut tak wajar
Yang terbelenggu
Dimana dapat menyatu?
Kau berbalik arah
Yang sudah kuduga sebelumnya
Biasa
Kau katakan berani
Karena aku takut
Akan berganti
Saturday, July 30, 2005
DIANTARA ORANGORANG LALULALANG
orangorang lalulalang
meloncatloncat pikiran seperti belalang
masih saja melihat kebelakang
aku akan menjelang
dihantui bayangbayang
aku akan menjelang
diikuti kabut gamang
orangorang lalulalang
aku takut pada bayangbayang
orangorang teriak lantang
sedang aku disini terkekang
orangorang lalulalang
ada yang terjerembab lumpur berkubang
hitam arah yang kudaki menjadi penghalang
sejauh mata memandang....
hanya panjang
orangorang lalulalang
tak dapat kulihat yang menghalang
orangorang lalulalang
menghalang jalan panjang yang kutempuh mulai melepuh kaki ini dan...........
orangorang lalulalang
meloncatloncat pikiran seperti belalang
masih saja melihat kebelakang
aku akan menjelang
dihantui bayangbayang
aku akan menjelang
diikuti kabut gamang
orangorang lalulalang
aku takut pada bayangbayang
orangorang teriak lantang
sedang aku disini terkekang
orangorang lalulalang
ada yang terjerembab lumpur berkubang
hitam arah yang kudaki menjadi penghalang
sejauh mata memandang....
hanya panjang
orangorang lalulalang
tak dapat kulihat yang menghalang
orangorang lalulalang
menghalang jalan panjang yang kutempuh mulai melepuh kaki ini dan...........
orangorang lalulalang
Tuesday, July 26, 2005
Monday, July 25, 2005
CAM
kujadikan alas kaki, hatimu
kemana kau akan pergi?
pengembara sudah kalah
kembali ke asal tanah
sedang amarah bertambah
kujadikan matang yang terpendam
itu dendam
sesali jalan ini
dan kau mengelak dari rupa
wajah dusta terus menggerus
menghakimi jalan lurus
dan kau...
lari
sibuk
mengancam
pergi
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
adalah keteraturan.
kemana kau akan pergi?
pengembara sudah kalah
kembali ke asal tanah
sedang amarah bertambah
kujadikan matang yang terpendam
itu dendam
sesali jalan ini
dan kau mengelak dari rupa
wajah dusta terus menggerus
menghakimi jalan lurus
dan kau...
lari
sibuk
mengancam
pergi
abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
adalah keteraturan.
Tuesday, July 19, 2005
do'a hujan
pemadam...........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
pemadam...........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
pemadam...........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.
ala malam ala
ala
malam
ala
jika siasia dan berlebih yang kau baca, yang kau cari tak kau sudahi
ala
malam
ala
begitu buruk malam untukmu.
+++
yang kau tanyakan terngiang di kepala.....
- akan mati dengan sendirinya
yang kau katakan kudengar berulang kali
-akan berhenti kau sudahi
*ada rumus yang begitu rumit,
untuk jelas kau lihat semua
*ada lingkaran yang sederhana
dengan mudah kau baca
keduanya bercampur menjadi satu,
menjadi kebingunganku sendiri
yang seharusnya ditemani, tapi....
siapa peduli ?
- akan mati dengan sendirinya
yang kau katakan kudengar berulang kali
-akan berhenti kau sudahi
*ada rumus yang begitu rumit,
untuk jelas kau lihat semua
*ada lingkaran yang sederhana
dengan mudah kau baca
keduanya bercampur menjadi satu,
menjadi kebingunganku sendiri
yang seharusnya ditemani, tapi....
siapa peduli ?
Monday, July 18, 2005
MALAM......
Malam.........
Biarkan aku duduk bersimpuh, bertekuk lutut sejenak dan membuat lunak hatiku yang merisau sepanjang hari
Ingin aku diam menghabisi sepi
Ingin kutemui yang kucari
Malam ini.
Biarkan aku duduk bersimpuh, bertekuk lutut sejenak dan membuat lunak hatiku yang merisau sepanjang hari
Ingin aku diam menghabisi sepi
Ingin kutemui yang kucari
Malam ini.
Friday, July 15, 2005
;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;
kelambu, yang menutup jendela itu tersibak oleh prahara, prahara hitam mengusik rimbun dedaunan di gelap malam, pekat yang akan menahanku untuk bergerak menjadi lebih lambat, dan...aku tertiup jauh di belakang, tertinggal....tak ada satupun yang menahan, terpelanting jatuh dilembah penuh amarah, sudah menyerah kalah namun tetap dihabisi.............
A Tribute to Losers ***
Topengmu bopeng / semenjak kau terjatuh ketika kubonceng di sebuah jalan yang melenceng / dan / kau menangis cengeng / ayahmu pun menempeleng / karena sudah melanggar larangan membunyikan lonceng /
Topengmu bopeng / garagara kutukan dari sebuah lonceng / kau langgar aturan, melenceng / tapi kenapa kau masih menangis cengeng / bukankah yang merusak topeng itu dirimu sendiri yang melanggar dan menangis cengeng / kau salahkan orang lain yang tak cengeng /
Topengmu bopeng /garagara kau ledek si komeng /
Topengmu bopeng / garagara kutukan dari sebuah lonceng / kau langgar aturan, melenceng / tapi kenapa kau masih menangis cengeng / bukankah yang merusak topeng itu dirimu sendiri yang melanggar dan menangis cengeng / kau salahkan orang lain yang tak cengeng /
Topengmu bopeng /garagara kau ledek si komeng /
A Tribute to Losers **
Sikapmu yang mirip restoran cepat saji / begitu instan namun gizi masih menjadi tekateki / apa yang kau dapat dari hidangan ini? / sekedar kenyang kah? / pemuas rasa lapar dan dahaga..yang masih saja kau tawar.....
Sikapmu yang mirip restoran fast food / hidangan cepat saji seragam laut / laut sebegitu luasnya ...hingga kau dengan mudah menjilat /air itu memang asin / hingga kau gemar sekali mejilat /hingga kau dijilat pun tak merasa.....
Sikapmu yang mirip restoran fast food / hidangan cepat saji seragam laut / laut sebegitu luasnya ...hingga kau dengan mudah menjilat /air itu memang asin / hingga kau gemar sekali mejilat /hingga kau dijilat pun tak merasa.....
A Tribute to Losers
ada yang kau sebut sebagai tuhan, ketika dia mulai mendekat
ada yang kau sebut buruk, ketika kau merasa lebih baik
ada yang kau sebut perubahan, ketika kau tahu itu fana
tapi, mengapa tak pernah kau sebutkan nomor seri topengmu?
ada yang kau sebut buruk, ketika kau merasa lebih baik
ada yang kau sebut perubahan, ketika kau tahu itu fana
tapi, mengapa tak pernah kau sebutkan nomor seri topengmu?
Tuesday, July 12, 2005
puisi beku
aku beku
oleh dingindingin dinding malam
ingin lari dari airmata
yang mengejarku
aku beku oleh katakata yang tertahan
ingin lari dari nyata
yang mengasingkan aku
oleh dingindingin dinding malam
ingin lari dari airmata
yang mengejarku
aku beku oleh katakata yang tertahan
ingin lari dari nyata
yang mengasingkan aku
Sunday, July 10, 2005
"AMARAH-mu butuh sebuah lagu"
tak kudengarkan suaramu
suara peruntuh nyaliku
hanya lagu pelipur lara yang kutuju
yang selalu mengganggu
yang selalu menyudutkanku
biar pekak telingaku....oleh lagulagu
yang kautawarkan hanyalah sesuatu yang tawar
tak berasa, tak kukenali
biar buta mataku, tak melihatmu
mentah kutelan jengah
biar
aku senang aku tuli
hanya lagu itu yang kudengar
lagu yang tepat untuk semua amarah
suara peruntuh nyaliku
hanya lagu pelipur lara yang kutuju
yang selalu mengganggu
yang selalu menyudutkanku
biar pekak telingaku....oleh lagulagu
yang kautawarkan hanyalah sesuatu yang tawar
tak berasa, tak kukenali
biar buta mataku, tak melihatmu
mentah kutelan jengah
biar
aku senang aku tuli
hanya lagu itu yang kudengar
lagu yang tepat untuk semua amarah
Wednesday, July 06, 2005
kosong
aku siap kehilanganmu....
jauh sebelum nadi itu berdenyut
aku siap melangkahi hampa,
jauh sebelum kau tanam suka
aku siap tenggelam
jauh sebelum kau alirkan sungai yg dalam
aku siap
aku siap
ketika waktu berjalan
kutapaki hari, tak ada setuju
dari siapapun itu
hanya langit
hanya langit yang menaungi inginku
aku siap terkubur kekosongan
dan kehilangan katakata untuk menerima
yang kau bacakan
meski kau keluarkan aku dari pertarungan
jauh sebelum nadi itu berdenyut
aku siap melangkahi hampa,
jauh sebelum kau tanam suka
aku siap tenggelam
jauh sebelum kau alirkan sungai yg dalam
aku siap
aku siap
ketika waktu berjalan
kutapaki hari, tak ada setuju
dari siapapun itu
hanya langit
hanya langit yang menaungi inginku
aku siap terkubur kekosongan
dan kehilangan katakata untuk menerima
yang kau bacakan
meski kau keluarkan aku dari pertarungan
Friday, July 01, 2005
Ha..ha.....
Ha..ha...., kutahu kemana akan kau berlari, ketika waktu menggusurmu, aku tahu kemana kau akan timpakan salah itu..., kutahu isi pikiranmu seperti aku adalah nujum, yang membaca yang kau baca seperti kau tidak tahu yang kau baca, aku tahu kemana kau akan lari telanjang tak tahu malu, menjilat setiap tetesan air pahit
Ha..ha..., kutahu apa yang kau lempar keluar itu..., katakata busuk yang kau kira akan mematikan aku, tapi tak percuma...., hanya slilit semacam sembelit yang sedikit mengganggu, setelah itu mati, mati, MATI!!!
Ha..ha..., kutahu isi pikiranmu, seperti aku adalah nujum, kemana kau akan lari lagi?? aku juga berlari tapi tidak kearahmu! mengikutimu, aku seperti nujum, hahahahaha......kau lari padaku....sedang aku berlari...., tapi aku tak menjilat
Ha..ha..., kutahu apa yang kau lempar keluar itu..., katakata busuk yang kau kira akan mematikan aku, tapi tak percuma...., hanya slilit semacam sembelit yang sedikit mengganggu, setelah itu mati, mati, MATI!!!
Ha..ha..., kutahu isi pikiranmu, seperti aku adalah nujum, kemana kau akan lari lagi?? aku juga berlari tapi tidak kearahmu! mengikutimu, aku seperti nujum, hahahahaha......kau lari padaku....sedang aku berlari...., tapi aku tak menjilat
Monday, June 27, 2005
Aku curiga kau mengiraku gila
aku curiga kau mengiraku gila
ketika kau dengar cerita tentang masalalu, tentang tingkahlaku, aku curiga kau menuduh yang bukan milikku, menghakimi sendiri hatimu untuk menjauh dari sekat yang kubuat, meski dapat kau koyak dengan mudah sebuah akibat, aku curiga kau menuduhku gila, ketika indra melihatmu berkacamata, nyata yang kaubaca keliru, tapi itu tak merugikanku, aku hanya mengira kau gila,gila dunia fana yang akhirakhir ini benar,benar oleh mereka yang buta, yang tuli yang kau puja dunia penuh kecewa,maka dari itu kau mengiraku gila ……
ketika kau dengar cerita tentang masalalu, tentang tingkahlaku, aku curiga kau menuduh yang bukan milikku, menghakimi sendiri hatimu untuk menjauh dari sekat yang kubuat, meski dapat kau koyak dengan mudah sebuah akibat, aku curiga kau menuduhku gila, ketika indra melihatmu berkacamata, nyata yang kaubaca keliru, tapi itu tak merugikanku, aku hanya mengira kau gila,gila dunia fana yang akhirakhir ini benar,benar oleh mereka yang buta, yang tuli yang kau puja dunia penuh kecewa,maka dari itu kau mengiraku gila ……
jus dugem
jus dugem
buka tutupnya
sepasang mata mix aroma dan irama
..............................................
buka tutupnya
sepasang mata mix aroma dan irama
..............................................
aku benci katakata........
aku benci katakata, dimana kau hanya membaca dengan biasa karena biasa, aku benci katakata, mulutku terkunci seperti borgol, pengikat sekongkolmu dengan munafik, aku benci tanda tanya, yang selalu melingkar diatas kepala, mengurangi rasa hormatku pada dewasa, dan aku benci pada mereka yang benci pada biasa, yang tak terlihat disamaratakan dengan dosa pendosa, aku hanya mengingat bahwa aku pernah benci pada katakata, ketika kau tunjukkan sesuatu padaku yang dapat membuatku mengingat bahwa aku pernah benci katakata
untitled
aku terjerat visual yang merangsang ambisi untuk menguasai / kau ada didepanku / kau tertangkap mataku / merayu seperangkat indra pengingatku / kau meracuniku……../ kau terhasut malaikat / tentang ketidakpahamankuduniamu / kau mencuri start lebih dulu; untuk menguasaiku / aku tidak tahu namamu / aku tidak tahu namamu membekas dilenganku / merajah garis hidupku / untuk mengikutimu……meracuniku /tak dapat kumengerti / sangat absurd
Untitled
aku jatuh kedalam beku yang akan menguak takdirku menjadi abu…, dan akan kularung sepi ini ketelaga mimpi, kuhujat sepi, harus kuulangi lagi hari ini, berkalikali / kutunggu kesiasiaan tanpa akhir, mengeja setiap huruf bersusun dari bawah dasar yang kutak mengerti akhiran, aku haus, seperti lidah yang kelu tak dapat menelan, seperti telinga yang tak dengar kebisingan, gugah aku! Bangunkan aku rindu, dari sepinya waktu yang kulalui berkawan mimpimimpi tak pasti / aku mengerti seluruhnya mengerti, mata ini dapat melihatmu, namun buram oleh waktu, waktu, waktu, yang mengejarku terus mengejar menumbuhkan sisasisa yang tak dapat kuulang hilang ditelan, sisasisa yang tak dapat kunikmati, tak dapat kujangkau yang jauh, pun dekat aku lalai / butirbutir yang tertanam tak tumbuh hanya menggeliat tak damai selanjutnya mati, kubunuh sendiri yang kulalui / berlalu begitu saja, lewat tak tersemat teracuhkan tak diingat, tak lagi, tak lagi menguasai teknik,tak lagi mumpuni untuk menelaah jengah, kau luput dari hitungan, dari kumpulan yang terceraiberai, kau lepas begitu saja dari sana, di ujung sana, di langitlangit tak terjamah cahaya, kelam , hitam , penuh dendam meski kau berharap datang pemadam mematikan untukmu,siasia , sisasisa yang siasia, begitu panjang benang merah yang harus terpajang, tak ada yang menghampiri persinggahanmu, tak ada yang berlabuh, dunia sendiri
Wednesday, June 15, 2005
untukmu: luka
Kulihat
Terbit fajar menyingsing
Dari kejauhan, dari kedalaman
Tertutup awan hitam namun...
Tetap ingin kulihat
Kuceritakan...
Tentang hikayat mimpi
Pada angin yang pergi, pada batang pohon yang dingin
Mengacuhkan aku namun...
Tetap kuceritakan
Kubacakan...
Sumpah seorang pencari
Pada telingamu yang tuli, pada hatimu yang mati
Tetap saja kubacakan
Karena harus kubaca,harus kulihat, harus kuceritakan> tak peduli.
Terbit fajar menyingsing
Dari kejauhan, dari kedalaman
Tertutup awan hitam namun...
Tetap ingin kulihat
Kuceritakan...
Tentang hikayat mimpi
Pada angin yang pergi, pada batang pohon yang dingin
Mengacuhkan aku namun...
Tetap kuceritakan
Kubacakan...
Sumpah seorang pencari
Pada telingamu yang tuli, pada hatimu yang mati
Tetap saja kubacakan
Karena harus kubaca,harus kulihat, harus kuceritakan> tak peduli.
Friday, May 20, 2005
RAHASIA
Kau pendam sesuatu
Yang hanya akan jadi mimpi
Akankah hanya jadi butiran halusinasi?
Menunggu jawaban
Menunggangi waktu
Apa yang kau tuju....
Jalan mulai berliku
Langkah itu harus terus kau pacu
Kau simpan sesuatu
Dalam bilik hatimu
Rahasia
Tak ada yang tahu
Tak ada yang mengerti tentang mimpi buatanmu
Jalan yang sepi...
Terlalu lama di kedalaman
Kau simpan,yang kau anggap aman
Tak ada yang tahu meski itu rahasia
......................
Yang hanya akan jadi mimpi
Akankah hanya jadi butiran halusinasi?
Menunggu jawaban
Menunggangi waktu
Apa yang kau tuju....
Jalan mulai berliku
Langkah itu harus terus kau pacu
Kau simpan sesuatu
Dalam bilik hatimu
Rahasia
Tak ada yang tahu
Tak ada yang mengerti tentang mimpi buatanmu
Jalan yang sepi...
Terlalu lama di kedalaman
Kau simpan,yang kau anggap aman
Tak ada yang tahu meski itu rahasia
......................
Tuesday, May 17, 2005
GAMANG
GAMANG
Aku jatuh pada lubang yang curam
Tergeletak diantara nurani yang terjepit oleh dendam
semuanya hitam
Lelah yang ditimbun tak menyisakan celah
Dijatuhi mimpi bertubi-tubi
Kapan akan sampai ?
Inikah arti bahwa semuanya tlah usai ?
Berkumpul dengan kesimpulan terlalu lama
Mimpi yang lahir sebelum waktunya
Tak terungkapkan….
Tak terselesaikan….
juni 2003
Aku jatuh pada lubang yang curam
Tergeletak diantara nurani yang terjepit oleh dendam
semuanya hitam
Lelah yang ditimbun tak menyisakan celah
Dijatuhi mimpi bertubi-tubi
Kapan akan sampai ?
Inikah arti bahwa semuanya tlah usai ?
Berkumpul dengan kesimpulan terlalu lama
Mimpi yang lahir sebelum waktunya
Tak terungkapkan….
Tak terselesaikan….
juni 2003
BINTANG BURAM
BINTANG BURAM
Kesaksiannya pada suatu ketika terdengar nyata
Jauh disudut sana…
Seorang terlentang tak berdaya
Menunggu, sampai tiba waktunya dia berkata,
Walaupun segenap Tanya masih saja ada
Dia tetap merasa tak mengapa
Karna dia lupa…
Kecewa dan putus asa adalah jurangnya,
Sedangkan harapan merupakan jembatannya
Dia tetap bertanya
Dia tetap merasa hampa
Seperti bintang buram…
Bersinar tapi terlihat temaram
Andai saja kabut-kabut itu tak kelam
Andai saja sepi itu tak tertelan malam
Dia ada disini tanpa sedikitpun dendam.
Kesaksiannya pada suatu ketika terdengar nyata
Jauh disudut sana…
Seorang terlentang tak berdaya
Menunggu, sampai tiba waktunya dia berkata,
Walaupun segenap Tanya masih saja ada
Dia tetap merasa tak mengapa
Karna dia lupa…
Kecewa dan putus asa adalah jurangnya,
Sedangkan harapan merupakan jembatannya
Dia tetap bertanya
Dia tetap merasa hampa
Seperti bintang buram…
Bersinar tapi terlihat temaram
Andai saja kabut-kabut itu tak kelam
Andai saja sepi itu tak tertelan malam
Dia ada disini tanpa sedikitpun dendam.
ILMU
ILMU
Gelimang karya gemilang
Adalah keinginan absurd-ku dari belakang,
Seperti jari-jari bercabang…
Aku memilikinya tanpa kuran
Ilmu akan menelanku…
Sembunyikan aku untuk membisu,
Tapi tidak untuk kugenggam kaku
Sebab sehelai bukanlah aku
Seutas bukan karyaku,dan setali bukan uangku
ILMU itu harus kutahu.
desember, 2001
Gelimang karya gemilang
Adalah keinginan absurd-ku dari belakang,
Seperti jari-jari bercabang…
Aku memilikinya tanpa kuran
Ilmu akan menelanku…
Sembunyikan aku untuk membisu,
Tapi tidak untuk kugenggam kaku
Sebab sehelai bukanlah aku
Seutas bukan karyaku,dan setali bukan uangku
ILMU itu harus kutahu.
desember, 2001
Friday, May 13, 2005
"Something's Wrong", writer: Bali Lounge
Something’s wrong when I can’t seem to think straight
Something’s wrong when my heartbeat comes a bit late
Oh so wrong, cause you are standing too near
Awfully wrong, the truth is all too clear
I have chilled my heart, I have cooled my blood
My love life’s in a deep freeze, a never opening bud
My comfort is in silence, you must not make a sound
Solitude is so so hard too keep up whenever you are around
Something’s wrong or maybe it’s so rightThat I just don’t feel so strong
Something’s wrong how can I be grounded
When my minds on the higher ground
Oh so wrong … cause I feel but cannot hear
The rhapsody of our song…
I can rule my head, I can’t control my soul
But I won’t stay in this state cause I just can’t take the cold
My comfort is in silence, you must not make a sound
Solitude is so so hard too give up whenever you are around
I have chilled my heart, I have cooled my blood
My love life’s in a deep freeze, a never openin gbud
My comfort is in silence, you must not make a sound
Solitude is so so hard too keep up whenever you are around
Something’s wrong when I can’t seem to think straight
Something’s wrong when my heartbeat comes a bit late
Oh so wrong, cause you are standing too near
Something’s wrong … let’s make it right …
Something’s wrong when my heartbeat comes a bit late
Oh so wrong, cause you are standing too near
Awfully wrong, the truth is all too clear
I have chilled my heart, I have cooled my blood
My love life’s in a deep freeze, a never opening bud
My comfort is in silence, you must not make a sound
Solitude is so so hard too keep up whenever you are around
Something’s wrong or maybe it’s so rightThat I just don’t feel so strong
Something’s wrong how can I be grounded
When my minds on the higher ground
Oh so wrong … cause I feel but cannot hear
The rhapsody of our song…
I can rule my head, I can’t control my soul
But I won’t stay in this state cause I just can’t take the cold
My comfort is in silence, you must not make a sound
Solitude is so so hard too give up whenever you are around
I have chilled my heart, I have cooled my blood
My love life’s in a deep freeze, a never openin gbud
My comfort is in silence, you must not make a sound
Solitude is so so hard too keep up whenever you are around
Something’s wrong when I can’t seem to think straight
Something’s wrong when my heartbeat comes a bit late
Oh so wrong, cause you are standing too near
Something’s wrong … let’s make it right …
Saturday, April 30, 2005
KATA HATI
Bagiku ini jalan panjang
Yang tak bisa dilalui banyak orang
Yang tidak dapat dibeli dengan uang
Maha Mengetahui yang Tahu
Bagiku....
Mencari adalah kata hati
Penebar berlapis mimpi
Kita adalah penyibak kabut misteri
Katakanlah hati....
Kau kupuja karena suci
Kau kucari karena tersemat diantara rimbun duri
Tarik aku kedalammu
Mengikutimu,menggapaimu,merengkuhmu,memilikimu
Sekuat jalin tampar nafsu yang membelenggu
Beri aku beriburibu rayuan untuk ikutimu
Tancapkan aku...siksa aku hingga tahu...
22 maret 04
Yang tak bisa dilalui banyak orang
Yang tidak dapat dibeli dengan uang
Maha Mengetahui yang Tahu
Bagiku....
Mencari adalah kata hati
Penebar berlapis mimpi
Kita adalah penyibak kabut misteri
Katakanlah hati....
Kau kupuja karena suci
Kau kucari karena tersemat diantara rimbun duri
Tarik aku kedalammu
Mengikutimu,menggapaimu,merengkuhmu,memilikimu
Sekuat jalin tampar nafsu yang membelenggu
Beri aku beriburibu rayuan untuk ikutimu
Tancapkan aku...siksa aku hingga tahu...
22 maret 04
Friday, April 22, 2005
heh........
ini hari sabtu....., di warnet sampe pagi..download lagu kok ga bisa2???? :(......, saatnya beli koran kompas!
pulang.....tidur, bangun kuat lagi........,yeah!!!!
pulang.....tidur, bangun kuat lagi........,yeah!!!!
insomnia
hijrah dari malam
kulebur amarah pada malam
kali ini tanpa basabasi....
tak biasa ku berkata
karna hanya omong kosong
kekosongan
aku jengah pada waktu yang berjalan,
ingin kuberhenti,disini saat ini
biar bias tak jelas
dan.......kau tanyakan
dimana
para peredam dendam?
jelmalah menjadi peri
dan....selamatkan aku
dan kau itu yang mengikuti
jauhi jalan ini dan pergi
dari malam sunyi kemasi mimpimimpi
menata lagi, kalimatmu harus tersemat
katakan padaku
katakan padaku
kulebur amarah pada malam
kali ini tanpa basabasi....
tak biasa ku berkata
karna hanya omong kosong
kekosongan
aku jengah pada waktu yang berjalan,
ingin kuberhenti,disini saat ini
biar bias tak jelas
dan.......kau tanyakan
dimana
para peredam dendam?
jelmalah menjadi peri
dan....selamatkan aku
dan kau itu yang mengikuti
jauhi jalan ini dan pergi
dari malam sunyi kemasi mimpimimpi
menata lagi, kalimatmu harus tersemat
katakan padaku
katakan padaku
Friday, April 15, 2005
untitled
Ku mulai dari gelap
tak ada pelita, merangkak tanpa tahu arah menuju
yang ada hanya buta mata, hati tak terbaca
Dan kini.......
sampai disini, kumulai melangkah....
meski tak cukup, tak cukup untuk kugapai
kutanam asa di padang kering kerontang penuh dosa
berharap hujan kan turun melebur karat mimpi, kumengerti
oh....
betapa jauh perjalanan
lelah semoga saja meleleh
mengering mengganti suasana hati
Esok, kan kusemai sebab akibat dari kini.
tak ada pelita, merangkak tanpa tahu arah menuju
yang ada hanya buta mata, hati tak terbaca
Dan kini.......
sampai disini, kumulai melangkah....
meski tak cukup, tak cukup untuk kugapai
kutanam asa di padang kering kerontang penuh dosa
berharap hujan kan turun melebur karat mimpi, kumengerti
oh....
betapa jauh perjalanan
lelah semoga saja meleleh
mengering mengganti suasana hati
Esok, kan kusemai sebab akibat dari kini.
Subscribe to:
Posts (Atom)