Friday, December 26, 2008

Nol Intervensi

dia lanjutkan yang kurajut
dengan nol kata-kata

dia ambil yang akan terbuang
dengan tangan kotornya

bertubi-tubi mencampuri
yang dia tak berhak

karena sesuatu
miliknya begitu dekat
fisikal terlihat

menarik seperti magnet
dia datang untuk meneruskan
mengganti kosong pikiran
seakan yang terakhir

lalai (2)

.
hari hari yang berat
dan semua yang mengikat
apa yang aku dapat?

mata tak cermat
mengawasi celah pekat
kemudian lalai menguat
jatuh di waktu yang tepat

semua berhenti bernyanyi
semua berhenti meng-amin-i
semua berhenti menyadari

kubaca pikiranmu lewat lagu yang kau putar

ada yang tidak terkatakan lalu binasa karena kata
pada mulut yang bahaya
semua keluar begitu saja
digerakkan oleh apa?

seperti eksekusi
kemudian mati
tak terasa sudah terisi

aku mati sementara waktu
tinggalkan pesan didepan pintu
jika kau ingin masuk ketuk dulu
tapi jangan bawa hati itu
karena didalamnya kemewahanku ; sudut pandang baru

Saturday, December 13, 2008

pagi pembunuh mimpi

.
dia pagi
asuhan matahari
tak berhati
karena dingin mencari
kemudian pergi
meninggalkan isi
menanggalkan pasti
merampas mimpi
................