gasinggah

aku ingin hanya melintas...
jika itu tidak pasti
biar menjadi isi
biar menjadi mimpi

aku ingin hanya mengecap
jika itu pahit terasa
karena yang lalu sudah
karena aku ingin melaju

aku hanya ingin singgah sekejap
jika itu tidak nyaman
bila aku tak diperkenan
bila aku tak dapat sebuah pesan

namun..
jika takdir membawaku menetap
buatkan aku kotak ketakutan
untuk kusimpan peta perjalanan
agar aku mampu bertahan

cerita dari langit 2

selesaikan! semua yang telah dan terlanjur mengucur/aku ingin menjalani/hanya menjalani/seperti biasa/seperti air yang mengalir/seperti awan yang bergulir/seperti angin yang berhembus/seperti waktu yang berjalan/seperti kau...matahari/

uraikan! semua yang harus dijelaskan/aku ingin melewati/hanya melewati/tak kujamah yang bukan milikku/tak kuraih yang bukan inginku/hanya saja.../malam membutakan aku/malam mengasingkan aku/atau harus begitu?/harus kukurung seribu tanda tanya tanpa makna/percakapanku?

turunlah dari langit/wahai jawaban/karena aku gigil kedinginan/membekukanku/membutakanku/menginginkanku untuk diam/sedang aku tak ingin gamang/turun....turunlah..../aku turut.

cerita dari langit

aku harus menjalani yang harus kujalani, tak ada yang lain, hanya aku yang mengerti, hanya aku yang membawa semua ini/aku harus melewati segala asa, di awan di atas tanah kuberpijak dan air yang menyejukkan, kudapati/aku harus terus mencari, jika itu jalanku, jika itu yang harus aku beri, aku harus terus mencari/aku harus sampai, harus kugapai yang belum sampai,meski kini terserang beribu hama penyebar kalah/aku hanyalah aku,hanyalah manusia, hanyalah sesuatu yang ingin terus berjalan menjalani kini dengan asaasa dan mimpi terbungkus waktu, nilai baik,dan sebuah arti.

25 episode terakhir

jika aku harus lewati sekali lagi
ini adalah akhir
jika aku harus berlalu sekali lagi
ini adalah akhir
jika aku harus melupakan sekali lagi
ini adalah akhir
jika aku harus kehilangan sekali lagi
ini adalah akhir
jika aku harus berusaha sekali lagi
ini adalah akhir
jika aku harus terasing sekali lagi
ini adalah akhir
jika aku harus memugar sekali lagi
ini adalah akhir
jika aku harus bertanya sekali lagi
ini adalah akhir
jika aku harus mencari sekali lagi
ini adalah akhir
jika aku harus tersesat sekali lagi
ini adalah akhir
jika aku harus mendapat sekali lagi
ini adalah akhir
.......

akhir dari semua yang harus kujalani

kalbuku

Tuhan...
hari ini aku limbung...
mabuk putus asa

nantinya kunantikan
sebuah jawaban
tentang harapan

aku lelah
selelah aku dulu berulah
dan kini tergeletak kalah ditempat entah

ku ingin kembali mentah...
dan waktu mengolah
sesuatu yang ada padaku berubah
tinggalkan jengah
menuju yang baik untuk diterjemah

Tuhan...
kabulkan

jalanjalan...

Tuhan.....
Izinkan kulalui jalan ini...
jalan yang belum sepenuhnya kulalui
karena ingin kudapat sesuatu tak seperti kemarin
meski masih panjang yang harus kulewati...
Izinkan aku...
Izinkan..aku...
untuk dapat sesuatu
yang kuyakini
bahwa aku harus lalui
kelak kudapati

Izinkan aku

angin, air dan malam

apa yang akan kau katakan jika angin itu tak kembali? akankah kau tetap disini, mengaisi guguran daun yang berjatuhan dari atas sana, dan tak ucapkan sepatah kata pun, kosong

apa yang akan kau katakan jika air itu terus mengalir ke hulu? meninggalkanmu, dengan segenap tanya yang belum semua terjawab, haruskah kau kejar penuh, yang tumbuh

apa yang akan kau lakukan jika malam terus berlalu? dengan kelabu hinggapi anganmu, merusak setiap harapan untuk segera mendapatkan, sesuatu

semua menjadi dingin sesaat......
tanpa kutahu harus kemana arah menuju

Do'a Hari Ini

Tuhan...
aku jalan kesana
ketempat dimana dulu kusimpan janji

kini...
aku datang untuk menepati

semoga ada angin yang akan membawaku
bertahan, mempertahankanku

untuk tetap berputar disini
sampai semuanya selesai

dan kudapat lagi

Tuhan...
aku ingin kesana

ketempat dimana dulu kusebar tanya
aku ingin menjawabnya,
memenuhinya
semoga....

saut

adalah yang aku berikan bukan hampa
dia meminta jawabnya
ketahuilah tak ada yang tak pasti

jika begitu keruh kau dapati
menyelamlah dikedalamanku
yang aku berikan bukan hampa
tak ada yang lainnya

adalah yang aku katakan bukan kosong
dia meminta pertaruhannya
ketahuilah tak ada yang tak pasti

jika begitu dalam kau selami
keluarlah dari kedalamanku
yang aku berikan bukan kata
ada yang lainnya

1/1

kawan adalah lawan
dimana kau menyisakan kepedihan
kawan adalah lawan
dimana kau berikan kemenangan
kawan adalah lawan
dimana kau pertaruhkan harapan
kawan adalah lawan
satu persatu

gegabah

hanya ada waktu sedikit untuk melejit didera semua yang menahanku untuk melaju/menggerus semua telapak kakiku lepuh terbunuh/hanya ada jarak pendek untuk segera mengakhiri titik ini/karena disana gelombang sudah pasang/karena disana kabut terus menghitam seolah ingin menelanku lebih dalam/hanya ada jalan kecil menuju baru yang benarbenar baru/memasangku diatas layar biru, haru dalam seteru/....mengombangambing perahuku layak terhempas/namun aku harus bertahan menahan hempasan/hanya ada ruang sempit untuk kutampung keliru/didalamnya ku mengadu/mencari tahu/sudah datang waktu untuk segera meninggalkan gamang/dengan sendiri/tak kutoleh lagi belakang/biar/biar/biar menjadi apa/aku hanya ingin mengeja/selagi bara masih menyala/tak kututup mungkin untuk api berpijar lagi/lebih besar/lebih terang/tanpa harus gegabah

i wish...

hanya yang teratur yang akan memandu
aku tersesat dibelantara waktu
mencari tahu letak benar itu

semoga ada jalan menuju
dimana kudapat berlalu
dengan segala adaku
menemukanmu

empty canvas

jika ada yang harus aku penuhi...
ruang yang kosong itu sudah lama terpendam
lewati segala kelam dan dendam

bukan itu yang kutuju
bukan itu yang kumau
karena kali ini aku akan melaju
meninggalkanmu
dengan segala kosong
penuh kekosongan yang dulu kau isi
dengan segala kosong

kali ini aku hanya melewati
sementara hanya buta kucari
seketika kujalani dengan sepenuh hati
sepakat untuk hanya melewati

meninggalkanmu

karma

kulihat...awan itu berjalan
berarak menuju selatan
ikuti angan

bagaimana dengan segala kesialan?
akankah kau turun, bantu aku berjalan?

kulihat...air mengalir
bergerak menuju hilir
ikuti getir

bagaimana dengan segala keterpurukan?
akankah kau kembali, bantu aku bertahan?


segala yang kau kejar takkan sampai
segala yang kau sebar takkan tersemai
karma telah dimulai

superultrameganihil

adalah yang kutunggu di depan tungku yang membakarku ini, kau
adalah yang membakar jasad anganku hingga lebur menyatu dengan malam, hampa

kosong, kosong, kosong, kosong, kosong


setelah itu pergi
kearah dimana matahari mencuri bidadari sunyi
lari, sembunyi pada pagi, nanti, esok yang kaucari


sementara aku terbius isi janji yang belum tertepati
adakah yang mengerti?

(not) the right man in the right place

atau mereka adalah sekumpulan?
yang kudapat hanya permukaan
atau mereka adalah berbeda?
tapi kenapa seperti sama

mungkin bukan jalannya
mungkin bukan bagiannya
mungkin bukan tempatnya

the deal island

aku berjalan di padang yang kosong oleh pikiran
tak kudapati satupun keinginan untuk bertahan

karena disini kukubur semua angan
karena disini kulebur semua kenangan

apa yang bisa kuberi?
hari ini berlalu
tak ada yang bisa membuatnya berhenti
kecuali matahari...
kecuali ajal

terus berlari
mengitari seluruh tepi yang kuisi

ini adalah tanah dimana aku menepi
segala yang ganjil terberkati
segala yang gamang terobati
ini adalah tanah yang tidak diakui

karena sebenarnya tak ada yang mengerti
selain kita yang mencukupi