Saturday, June 17, 2006

akar hati

kubiarkan lepas angan ini terkendali dari segala macam kendala dan didepanku terbuka pintu untukku menyatu denganmu...wahai nestapa
ku gembala mimpimimpi menuju pasti di tengah gejolak yang begitu mudah hempaskan ragu sewaktuwaktu...tak menyerah
kupaksa untuk turut mengurut hitungan yang semestinya kudapat dan kutarik lagi masa lalu menambahkanmu...untuk kugapai
waktuku tak ingin habis dengan sesal berlama menggumpal dan kini aku akan mencabut akar yang terus tumbuh dari kekosongan...untuk kutanam dihatimu

W.A.I.T.I.N.G room

kutunggu ruang ini kosong
demi waktu yang terus bergulir
dan mimpi tentangmu mengalir
kutunggu

Saturday, June 10, 2006

DO'A UNTUK HARI ITU*

siapa yang akan menjawab semua pertanyaan ini adalah kau
yang kutunggu untuk hari esok
benahi yang teracak
semoga kau tunggu hari esok dengan do'aku tentang fajar yang menyingsing
dengan hatiku yang selalu hatihati mempertahankan

dan kelak ketika kubaca lagi
jelmalah nyata kau ada disini
lengkap

DO'A UNTUK HARI ITU

aku akan mengarah, namun kini harus merebah, meretas batas untuk bebas
aku akan melaju, menuju yang terbaru, kabar itu harus baik, rating harus naik
aku akan mengalah, untuk menang, sementara waktu disini, tenang
aku akan menjadi, mengaji hari, menjawab semua pertanyaan dengan pasti
aku akan menjaga, malammalam kelam, harus dihapus dengan pagi
aku akan seakanakan bertahan,untuk mempertahankan yang hanya hari ini kutahan, tapi tidak untuk esok

bersama

KU

kulihat sesuatu mengambang diawangawang
kulihat sesuatu menjadi biasa terbiasa
kulihat sesuatu terperdaya rasa suka
kulihat sesuatu tertinggal menggumpal

kucoba pecahkan
kucoba hempaskan
kucoba lepaskan
kucoba meninggalkan

kucari pengganti
kucari arah berlari
kucari sebab akibat
kucari yang peduli

kudapat tempat

Tuesday, June 06, 2006

SATU

kukumpulkan waktuku untuk esok
untuk harihari yang terlewati
untuk semua yang tak sempat kubenahi

kelak jika tiba saatnya
hanya ada kau dan aku
yang merasa
sudah cukup

semua sudah cukup
untuk menjadi satu
menyatu

Monday, June 05, 2006

rapuh

ada pintu yang telah terkunci tak dapat terbuka lagi
kini
kau datang di depan pintu itu...

ku gali lagi kubur itu
tempat yang kukenang bersemayam
tak sampai hati

kau datang untuk entah......

ada kabar tentang kau yang akan datang
ku dengar lewat pagi yang sepi

ada nafas yang terhenti
ku sumbat segala penjuru tanya menuju
(meski berat)

kepada siapakah kau datang?
siapkah aku menjelang?
menahan detak jantung semoga beruntung

untuk kau yang akan datang
aku menahan untuk kau ketuk sadarku
tentang yang tak harus kumiliki -tapi aku berharap

kedatanganmu menyisakan sedikit untukku
celah yang ingin kulalui
meski hari ini pintu itu tertutup