Sunday, July 31, 2005

APOLOGI

Kau sebut aneh pencari
Yang menguak sesuatu untukmu
Tak pamrih

Kau sebut tak wajar
Yang terbelenggu
Dimana dapat menyatu?

Kau berbalik arah
Yang sudah kuduga sebelumnya
Biasa

Kau katakan berani
Karena aku takut
Akan berganti

terowongan

menguap asaasa
didalam terowongan
gelap

berkarat sisasisa
didinding basah
lembab

tak terjamah

Saturday, July 30, 2005

trung...

ada saat dimana kau tarik pelatuk dan tak dapat merasakan semuanya...........hampa

DIANTARA ORANGORANG LALULALANG

orangorang lalulalang
meloncatloncat pikiran seperti belalang
masih saja melihat kebelakang

aku akan menjelang
dihantui bayangbayang
aku akan menjelang
diikuti kabut gamang

orangorang lalulalang
aku takut pada bayangbayang
orangorang teriak lantang
sedang aku disini terkekang

orangorang lalulalang

ada yang terjerembab lumpur berkubang
hitam arah yang kudaki menjadi penghalang
sejauh mata memandang....
hanya panjang

orangorang lalulalang
tak dapat kulihat yang menghalang

orangorang lalulalang
menghalang jalan panjang yang kutempuh mulai melepuh kaki ini dan...........
orangorang lalulalang

Tuesday, July 26, 2005

SUDAH 11 X

sudah
sudah
sudah
sudah
sudah
sudah
sudah
sudah
sudah
sudah
sudah

berdamailah........

INSOMNIA

Cepat sajikan kantuk itu
Malam larut sudah bertamu !

Monday, July 25, 2005

CAM

kujadikan alas kaki, hatimu
kemana kau akan pergi?
pengembara sudah kalah
kembali ke asal tanah
sedang amarah bertambah

kujadikan matang yang terpendam
itu dendam
sesali jalan ini
dan kau mengelak dari rupa
wajah dusta terus menggerus
menghakimi jalan lurus

dan kau...

lari

sibuk

mengancam

pergi

abcdefghijklmnopqrstuvwxyz
adalah keteraturan.

PERTEMUAN-mu

mungkin akan tiba saatnya...

mungkin hanya satu...

mungkin tidak ada...

Tuesday, July 19, 2005

do'a hujan

pemadam...........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.

pemadam...........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.

pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.

pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.

pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.

pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.

pemadam..........
dimanakah engkau, saat aku butuh padam.

ala malam ala



ala
malam
ala



jika siasia dan berlebih yang kau baca, yang kau cari tak kau sudahi



ala
malam
ala



begitu buruk malam untukmu.

aku adalah kosong

aku melihatmu membuat pertanyaan
.......yang kau catat,
dan kau jawab sendiri.

+++

yang kau tanyakan terngiang di kepala.....
- akan mati dengan sendirinya
yang kau katakan kudengar berulang kali
-akan berhenti kau sudahi

*ada rumus yang begitu rumit,
untuk jelas kau lihat semua

*ada lingkaran yang sederhana
dengan mudah kau baca

keduanya bercampur menjadi satu,
menjadi kebingunganku sendiri
yang seharusnya ditemani, tapi....
siapa peduli ?

Monday, July 18, 2005

MALAM......

Malam.........
Biarkan aku duduk bersimpuh, bertekuk lutut sejenak dan membuat lunak hatiku yang merisau sepanjang hari
Ingin aku diam menghabisi sepi
Ingin kutemui yang kucari
Malam ini.

Friday, July 15, 2005

;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;;

kelambu, yang menutup jendela itu tersibak oleh prahara, prahara hitam mengusik rimbun dedaunan di gelap malam, pekat yang akan menahanku untuk bergerak menjadi lebih lambat, dan...aku tertiup jauh di belakang, tertinggal....tak ada satupun yang menahan, terpelanting jatuh dilembah penuh amarah, sudah menyerah kalah namun tetap dihabisi.............

A Tribute to Losers ***

Topengmu bopeng / semenjak kau terjatuh ketika kubonceng di sebuah jalan yang melenceng / dan / kau menangis cengeng / ayahmu pun menempeleng / karena sudah melanggar larangan membunyikan lonceng /
Topengmu bopeng / garagara kutukan dari sebuah lonceng / kau langgar aturan, melenceng / tapi kenapa kau masih menangis cengeng / bukankah yang merusak topeng itu dirimu sendiri yang melanggar dan menangis cengeng / kau salahkan orang lain yang tak cengeng /
Topengmu bopeng /garagara kau ledek si komeng /

A Tribute to Losers **

Sikapmu yang mirip restoran cepat saji / begitu instan namun gizi masih menjadi tekateki / apa yang kau dapat dari hidangan ini? / sekedar kenyang kah? / pemuas rasa lapar dan dahaga..yang masih saja kau tawar.....
Sikapmu yang mirip restoran fast food / hidangan cepat saji seragam laut / laut sebegitu luasnya ...hingga kau dengan mudah menjilat /air itu memang asin / hingga kau gemar sekali mejilat /hingga kau dijilat pun tak merasa.....

A Tribute to Losers

ada yang kau sebut sebagai tuhan, ketika dia mulai mendekat
ada yang kau sebut buruk, ketika kau merasa lebih baik
ada yang kau sebut perubahan, ketika kau tahu itu fana

tapi, mengapa tak pernah kau sebutkan nomor seri topengmu?

Tuesday, July 12, 2005

puisi beku

aku beku
oleh dingindingin dinding malam
ingin lari dari airmata
yang mengejarku

aku beku oleh katakata yang tertahan
ingin lari dari nyata
yang mengasingkan aku

Sunday, July 10, 2005

"AMARAH-mu butuh sebuah lagu"

tak kudengarkan suaramu
suara peruntuh nyaliku

hanya lagu pelipur lara yang kutuju

yang selalu mengganggu
yang selalu menyudutkanku

biar pekak telingaku....oleh lagulagu

yang kautawarkan hanyalah sesuatu yang tawar
tak berasa, tak kukenali

biar buta mataku, tak melihatmu
mentah kutelan jengah

biar
aku senang aku tuli

hanya lagu itu yang kudengar

lagu yang tepat untuk semua amarah

Wednesday, July 06, 2005

kosong

aku siap kehilanganmu....
jauh sebelum nadi itu berdenyut

aku siap melangkahi hampa,
jauh sebelum kau tanam suka

aku siap tenggelam
jauh sebelum kau alirkan sungai yg dalam

aku siap
aku siap

ketika waktu berjalan
kutapaki hari, tak ada setuju
dari siapapun itu

hanya langit
hanya langit yang menaungi inginku

aku siap terkubur kekosongan
dan kehilangan katakata untuk menerima
yang kau bacakan

meski kau keluarkan aku dari pertarungan

Friday, July 01, 2005

Ha..ha.....

Ha..ha...., kutahu kemana akan kau berlari, ketika waktu menggusurmu, aku tahu kemana kau akan timpakan salah itu..., kutahu isi pikiranmu seperti aku adalah nujum, yang membaca yang kau baca seperti kau tidak tahu yang kau baca, aku tahu kemana kau akan lari telanjang tak tahu malu, menjilat setiap tetesan air pahit
Ha..ha..., kutahu apa yang kau lempar keluar itu..., katakata busuk yang kau kira akan mematikan aku, tapi tak percuma...., hanya slilit semacam sembelit yang sedikit mengganggu, setelah itu mati, mati, MATI!!!
Ha..ha..., kutahu isi pikiranmu, seperti aku adalah nujum, kemana kau akan lari lagi?? aku juga berlari tapi tidak kearahmu! mengikutimu, aku seperti nujum, hahahahaha......kau lari padaku....sedang aku berlari...., tapi aku tak menjilat