Sunday, May 16, 2010

Sepi tak ber-gravitasi

ada entah apa yang sudah...
berluka namun setia
ada pagi yang dihakimi
menanti kabut lagi
diamku sepatahsepatah
dipotong pelatuk burung gagak
aku bilang tidak!
untuk isi
cukup kau di beranda
karena tamuku 'sepi'

mari bermimpi
sepanjang apa
sebesar apa

jangan lupa jalan kembali
sebelum digali lubanglubang penghalang
mari bermimpi
dan segera pergi ke cerita berikutnya...