Monday, August 29, 2005

SEONGGOK SAMPAH DI PERTIGAAN

kehilangan ramburambu
akar semakin menjalar.....
menggerogoti perlahan seperti benalu
menuduhku yang bukan milikku

kau simpan angan
kau simpan racun
kau simpan ketakutan
memabukkan

belum selesai cerita
akhir menjadi tanda tanya
awal pun tak tercatat
bau takdir sudah hadir
menghilangkan yag pernah singgah

dan kau...
menjalar di segala kabar
tentang jalan keluar.

No comments: