rapikan otot; meregang
lalu diguyur darah
pacu jantung sedikit lelah
pikiran menghitung
sehat itu wasiat
waspada bagian dada
asap bermula dijaga
tak beruntung karena puntung
bakar uang bakar raga
jiwa terpengaruh
seribu sugesti
berhenti...
berhenti...
berhenti...
dikanan kiri memberi
lalu kapan kita leluasa
udara begitu bebasnya
No comments:
Post a Comment