.
si bungsu merengek pada pagi
adakah pengganti mimpi
jika dia menikmati
kehilangan yang merasuk
menutup tiap pintu masuk
meski ada yang mengetuk
mencari yang seperti
yang serupa dilewati
dihakimi sendiri
karena yang lain mengisi
dihasut jarak dan dimensi
tak dihapus memori
biar sampai tinggi
sampai terhapus sidik jari
sosok itu takkan lari
hanya sembunyi
dibalik figur figur pencari
tergantung pada kata kunci
mawas diri
No comments:
Post a Comment